Selamat Hari Kusta Sedunia Tahun 2022. Peringatan hari kusta seduania tahun 2022 jatuh pada hari minggu (30 Januari 2022). hari internasional ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit Kusta, dan mengakhiri Stigma serta diskriminasi terkait kusta. dilansir dari laman WHO hari kusta sedunia tahun ini mengangkat tema Bersatu Untuk Bermartabat. kampanye ini dimaksudkan untuk menghormati matabat dan hidup individu yang pernah mengalami Kusta dengan :
- Berbagi cerita pemberdayaan mereka dan
- Mengadvokasi kesejahteraan mental dan hak untuk hidup bermartabat, bebas dari stigma terkait penyakit.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penyakit yang disebabkan oleh Micobacterium Leprae (M. Leprae) masih diderita oleh 18.000 penduduk yang tersebar di 7.548 desa/kelurahan/kampung yang ada di 1.975 Puskesmas di 341 Kabupaten/Kota. Bakter Micobacterium Leprae berkembang dengan sangat lambat, dengan masa inkubasi diperkirakan antara 40 hari sampai40 tahun. Penyakit ini menyerang pada jaringan saraf perifer serta mata dan selaput yang melapisi bagian dalam hidung.Proses penularan penyakit Kusta adalah melalui kontak langsung dengan penderita kusta yang berlangsung secara berulang-ulang. penularan kusta juga dapat melalui inhalasi atau menghirup udara oleh karena bakteri penyebab kusta dapat hidup beberapa hari di udara dalam bentuk droplet, namun demikian penyakit Kusta bukanlah penyakit yang mudah menular dengan masa inkubasi yang cukup lama rata-rata penyakit ini akan menimbulkan gejala setelah tertular adalah selama 3-5 tahun. Dari catatan yang ditulis dalam buku Tatalaksana program kusta di Indonesia menyebutkan bahwa sebagian besar manusia (95%) sebenarnya kebal terhadap Kusta dan hanya sebagian kecil yakni (5%) yang dapat ditulari. dari (5%) yang tertular 70% bisa sembuh dengan sendirinya hanya 30% lainnya yang menjadi sakit.

Gejala Kusta
Gejala Utama Kusta yaitu, adanya bercak perubahan warna kulit menjadi lebih putih atau lebih merah, atau timbul lesi di kulit berupa benjolan yang tidak hilang setelah beberapa minggu atau lebih, dan juga dapat menimbulkan rasa kebas di bagian tersebut serta timbulnya kelemahan otot.
Bisakah Penyakit ini sembuh total...??
Ya.. Kusta bisa sembuh Total dengan pengobatan yang tepat dan ketaatan penderita untuk mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. semakin cepat ditemukan dan diobati maka potensi penyakit kusta untuk menimbulkan kecacatan akan semakin rendah. salah satu masalah yang menghambat upaya penanggulangan kusta selama ini adalah adanya Stigma yang ditujukan bagi penderita kusta bahkan juga dengan keluarganya. Stigma pada penderita Kusta berupa pandangan negatif serta perlakuan yang diskriminatif terhadap mereka, hal ini dapat menyebabkan penderita kusta dan keluarganya menarik diri dari lingkungan sosial mereka. kondisi stigma dan perlakuan diskriminatif yang diperoleh penderita kusta pada beberapa kasus telah menyebabkan dampak negatif bagi psikologis penderita dan mengakibatkan Self Stigma, serta frustasi. keadaan ini pulalah yang kadang mendorong penderita kusta enggan untuk melakukan pengobatan karena takut diketahui oleh masyarakat dilingkungannya, hal ini tentunya berdampak buruk bagi penderita karena potensi timbulnya kecacatan akan semakin besar serta mata rantai penularan akan terus berlanjut.
pada hari kusta sedunia tahun 2022 ini diserukan sebuah pesan kunci "Bersatu Untuk Bermartabat"
- Bersama kita dapat mengangkat setiap suara dan menghormati pengalaman setiap orang yang pernah menderita Kusta.
- orang yang mengalami kusta menghadapi tantangan kesejahteraan mental oleh karena adanya stigma dan diskriminasi.
- orang yang mengalami kusta berhak atas kehidupan yang bermartabat, bebas dari stigma dan diskriminasi terkait penyakit yang dideritanya.