-Artikel-

Waspada Demam Berdarah Dengue.

Posted By UPTD Puskesmas Tawaeli, 20 April 2024 | Artikel | Dibaca 115 kali

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah tipe penyakit Arbovirus.  Penyakit ini disebabkan oleh Virus Dengue yang ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegepti. Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan permasalahan kesehatan yang terus ada karena penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini cenderung banyak ditemukan di daerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia. pada tahun 2021 Kementrian kesehatan mencatat 73.518 kasus DBD dengan jumlah kematian mencapai 705 Kasus.

Penyebab, Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue

Nyamuk Penyebab Demam Berdarah ini berkembang biak di Air dan cenderung mendiami tempat penampungan air yang bersih, seperti bak Mandi, penampungan air dispenser, plastik bekas yang menampung air hujan,genangan air yang tertampung pada wadah baik di dalam maupun diluar rumah dan tempat umum dengan jarak tidak lebih dari 100 meter.  Meletakkan pakaian dalam kondisi tergantung juga merupakan salah satu faktor penyebab kejadian Demam Berdarah Dengue oleh karena Nyamuk Aedes Aegepty memiliki kebiasaan untuk beristirahat pada tempat dengan cahaya redup, lembab. Nyamuk Aedes Aegepty menularkan virus dengan cara menggigit korbannya. nyamuk ini lebih sering menyerang pada pagi dan sore hari.  Ciri fisik nyamuk ini berukuran kecil dengan corak belang hitam putih di tubuhnya.

Gejala yang dapat timbul pada penyakit ini yaitu demam inggi yang bisa mencapai 39 derajat Celcius. kondisi seperti ini bisa bertahan 2-7 hari dan penderitanya juga akan merasakan nyeri. Selain demam yang tinggi beriut beberapa tanda yang dapat timbul pada penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)

  • Sakit Kepala
  • Mual Hingga Muntah
  • Nyeri di belakang mata, tulang dan otot
  • Muncul ruam kulit atau bercak kemerahan di kulit
  • Radang tenggorokan yang di iringi dengan sulit minum dan menelan

Selain itu, gejala awal demam berdarah juga dapat di ikuti dengan gejala tambahan seperti :

  • Mimisan
  • Gusi berdarah
  • BAB berwarna hitam atau gelap
  • Muntah darah

Setelah munculnya gejala tersebut, penderita Demam Berdarah Dengue bisa memasuki masa kritis selama 2-3 hari, namun terkadang pada masa ini penderita akan lengah karena menganggap telah sembuh, oleh karena gejala demam tinggi yang sudah menurun, rasa sakit yang sudah berkurang dan menghilangnya gejala tambahan lainnya.

Fase ini perlu di waspadai karena dapat menyebabkan Dengue Shock syndrome (DSS) yang bisa sangat berbahaya, ahkan memiliki potensi sebagai penyebab kematian pada penderita Demam Berdarah.

Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Untuk pencegahan terjadinya kasus Demam Berdarah bebeapa langkah pencegahan dapat dilakukan seperti menguras tempat penampungan air secara berkala, menutup termpat penampungan air, mengubur barang bekas, menjaga kebersihan lingkungan rumah, menambahkan bubuk abate dalam empat penampungan air sesuai standar, menggunakan lotion atau pembasmi nyamuk, menggunakankelambu saat tidur

Penanganan Demam Berdarah Dengue

sampai saat ini belum ada pengobatan khusus untuk penyakit demam berdarah. penderita atau keluarga hanya perlu mencegah terjadinya komplikasi dan mencgah penyakit bertambah poarah.

Pada kasus penderita yang dicurigai Demam berdarah sebaiknya mengkunsumsi air putih yang cukup banyak untuk mencegah terjadinya dehidrasi, obat simptomatik seperti paracetamol dapat diberikan sesuai dosis untuk menurunkan demam pada pasien, pantau perkembangan penyakit jika demam tidak tertangani segera hubungi petugas kesehatan atau Puskesmas terdekat untuk penanganan kasus penyakit.