Cegah DBD Puskesmas Bulili lakukan Penyelidikan Epidemiologi dan Fogging
Pada Musim penghujan, masyarakat harus waspada terhadap salah satu penyakit yang bisa terjadi yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD sendiri adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut Puskesmas Bulili melakukan beberapa langkah antisipasi agar masyarakat terhindar dari penyakit tersebut, diantaranya Penyuluhan DBD, Melakukan Penyelidikan Epidemiologi dan Fogging atau pengasapan. Fogging sendiri dilakukan sebagai salah satu upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk yang dilaksanakan di Kelurahan Birobuli Selatan.
Jika tidak ditangani dengan baik, Demam Berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah. untuk itu penting bagi kita untuk melakukan berbagai langkah pencegahan yang dapat menghambat atau menghentikan perkembangbiakan nyamuk disekeliling kita. berikut ini adalah cara mencegah DBD di lingkungan sekitar kita dengan melakukan 3 M Plus yaitu dengan :
1. Menguras tempat penampungan air
2. Menutup tempat-tempat penampungan air dengan rapat agar nyamuk Aedes aegypti tidak dapat masuk dan bertelur
3. Mengubur dan memusnahkan barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan, atau Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti
Selain 3 M diatas, yang dimaksud poin Plus antara lain :
* Menggunakan obat anti nyamuk
* Memasang kawat kasa pada jendela atau fentilasi yang ada dirumah
* Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras
* Memelihara Ikan pemakan jentik nyamuk
* Merapikan tumpukan pakaian kotor atau meletakan pakaian bekas pakai dalam wadah yang tertutup agar tidak menjadi tempat persembunyian nyamuk