Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri
Anemia merupakan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan, letih dan lesu sehingga akan berdampak pada kreativitas dan produktivitasnya. pada anak sekolah Masalah Anemia akan memberikan dampak pada menurunnya konsentrasi belajar, meurunnya prestasi disekolah, rendahnya produktifitas serta rentan terhadap berbagai infeksi penyakit. Tak hanya Itu, kasus Anemia pada remaja khususnya remaja putri akan memberikan dampak jangka panjang yaitu pada saat dewasa akan melahirkan generasi yang bermasalah Gizi.
walaupun kasus Anemia dapat terjadi pada siapa saja dan disemua kelompok Usia, namun Remaja Putri memiliki risiko lebih besar terhadap kasus Anemia karena adanya proses menstruasi yang terjadi setiap bulan yang menyebabnya keluarnya darah dari dalam tubuh. hal ini perlu di imbangi dengan asupan Nutrisi yang tepat atau dapat juga dengan pemberian Tablet Tambah Darah pada saat sebelu, selama dan setelah menstruasi.
Dikutip dari website kementrian kesehatan yang menyatakan bahwa Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktifitas fisik.
Pada Tanggal 2 Agustus 2022 Puskesmas Mamboro Bekerja sama dengan Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako melaksnakan kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Palu. Dalam kegiatan ini selain melakukan pemberian Tablet Tambah Darah, juga dilakukan edukasi dan promosi Gizi seimbang, penerapan Hidup Bersih dan Sehat serta penyuluhan Kesehatan Remaja.
