Tidak hanya berdekatan dengan sesama pemudik, tapi Anda juga mungkin berkontak erat dengan penjaja makanan, petugas tiket, dan sebagainya. Anda tidak bisa mengenali siapa saja yang positif COVID-19 dan siapa yang tidak terinfeksi. Bahkan, pasien positif pun mungkin tidak sadar terjangkit COVID-19 karena tidak menunjukkan gejala.
Anda juga bisa tertular COVID-19 jika menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan. Virus bisa menempel pada fasilitas umum, pintu kendaraan, atau benda lain yang Anda temui selama perjalanan.
Kini bayangkan apabila seseorang tertular COVID-19 saat mudik. Orang tersebut, atau bahkan Anda sendiri, dapat melanjutkan penyebaran ke belasan hingga ratusan orang. Mereka yang tertular tanpa sadar akan menimbulkan penularan virus SARS-CoV-2 ini di kampung halamannya.
Anda bisa jadi sudah terpapar virus tanpa menyadarinya, entah di kota asal ataupun selama perjalanan. Di kampung halaman, orang-orang yang paling berisiko terinfeksi adalah orang tua, sanak saudara, serta seluruh warga yang belum tentu memiliki akses mudah terhadap fasilitas kesehatan. -asw-
Credit to : hellosehat.com